Banyak orang menunda investasi karena merasa belum punya modal besar. Padahal, memulai lebih penting daripada jumlah uang yang kamu punya di awal. Bahkan dengan penghasilan pas-pasan, kamu tetap bisa berinvestasi asalkan tahu strategi dan tempat yang tepat.
Investasi bukan cuma untuk mereka yang punya ratusan juta di rekening. Dengan perencanaan yang benar, siapa pun bisa menumbuhkan uangnya secara perlahan. Berikut lima strategi yang bisa kamu terapkan kalau ingin mulai berinvestasi meski modal masih terbatas.
1. Mulai dari Jumlah Kecil, Tapi Konsisten
Kesalahan terbesar banyak orang adalah menunggu “momen sempurna” untuk mulai investasi. Padahal, momen itu sering kali tidak datang. Lebih baik mulai dari nominal kecil, tapi rutin. Misalnya Rp100.000 per minggu atau Rp500.000 per bulan.
Konsistensi jauh lebih penting daripada besarannya. Dengan berinvestasi secara berkala, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang kuat dan memanfaatkan efek compounding dari waktu ke waktu.
2. Pilih Produk yang Aman dan Mudah Dipahami
Kalau kamu masih pemula, hindari instrumen investasi yang terlalu rumit atau berisiko tinggi. Jangan tergoda dengan janji return besar tanpa memahami risikonya.
Mulailah dari produk yang sederhana seperti reksa dana pasar uang, emas digital, atau deposito berjangka. Produk seperti deposito tanpa penalti bisa jadi pilihan aman karena kamu tetap bisa mencairkan dana kapan pun tanpa kehilangan bunga. Ini cocok untuk pemula yang masih belajar menjaga likuiditas tanpa kehilangan potensi keuntungan.
3. Gunakan Sistem Otomatis untuk Menabung dan Investasi
Kalau kamu sering lupa atau malas menyisihkan uang, manfaatkan fitur auto-debit dari rekening utama ke rekening investasi. Dengan cara ini, kamu bisa “memaksa” diri untuk berinvestasi secara konsisten tanpa perlu mengandalkan niat semata.
Sistem otomatis juga membantu kamu tetap berinvestasi di saat penghasilan sedang naik-turun. Uang yang dialokasikan otomatis akan terpisah dari pengeluaran, jadi tidak mudah tergoda untuk digunakan belanja.
4. Prioritaskan Dana Darurat Sebelum Investasi
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu sudah punya dana darurat. Idealnya, jumlahnya setara tiga sampai enam bulan pengeluaran bulanan. Dana ini berguna sebagai pelindung ketika terjadi hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.
Kamu bisa menaruh dana darurat di instrumen yang aman dan mudah dicairkan seperti tabungan berbunga tinggi atau deposito fleksibel. Beberapa produk Deposito tanpa penalti bahkan memungkinkan kamu menarik dana lebih awal tanpa dikenakan biaya tambahan, sambil tetap mendapatkan bunga.
5. Fokus pada Tujuan, Bukan Tren
Media sosial sering menampilkan berbagai jenis investasi baru, mulai dari saham, kripto, hingga NFT. Banyak orang ikut-ikutan tanpa tahu tujuannya, lalu panik ketika nilai turun.
Kunci investasi sukses adalah fokus pada tujuan pribadi, bukan tren. Misalnya, kalau kamu ingin menyiapkan dana menikah dalam tiga tahun, pilih instrumen yang stabil dan rendah risiko. Tapi kalau tujuannya jangka panjang seperti pensiun, kamu bisa mulai belajar instrumen dengan potensi return lebih tinggi.
Dengan memahami arah keuanganmu sendiri, kamu tidak akan mudah terbawa arus dan bisa menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
Investasi Kecil Hari Ini, Hasil Besar di Masa Depan
Investasi bukan tentang besar-kecilnya modal, tapi tentang keberanian untuk mulai dan konsistensi menjalaninya. Setiap langkah kecil akan membawa dampak besar kalau dilakukan dengan disiplin dan strategi yang tepat.
Untuk kamu yang ingin memulai dengan aman dan fleksibel, Krom Bank bisa jadi partner terbaik. Dengan fitur Deposito tanpa penalti, kamu bisa menempatkan dana dengan bunga hingga 8,25% per tahun dan tetap mencairkannya kapan saja tanpa biaya penalti. Ada juga bunga tabungan 6% per tahun, 100 kali transfer gratis per bulan, dan tanpa biaya admin.
Krom Bank juga diawasi oleh OJK, Bank Indonesia, dan dijamin oleh LPS, jadi kamu tidak perlu khawatir soal keamanan dana. Mulai dari kecil tidak masalah, yang penting kamu melangkah hari ini dan biarkan waktu yang bekerja untukmu.